Pages

Friday, 17 May 2013

Gie

Gie
Berbahagialah orang yang mati muda - Gie -

“Dunia ini adalah dunia yang aneh. Dunia yang hijau tapi lucu. Dunia yang kotor tapi indah. Mungkin karena itulah saya telah jatuh cinta dengan kehidupan. Dan saya akan mengisinya, membuat mimpi-mimpi yang indah dan membius diri saya dalam segala-galanya. Semua dengan kesadaran. Setelah itu hati rasanya menjadi lega.”

Nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, yang tersial adalah yang berumur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.
Kehidupan sekarang benar-benar membosankan saya. Saya merasa seperti monyet tua yang dikurung di kebun binatang dan tidak punya kerja lagi.
Saya ingin merasakan kehidupan kasar dan keras … diusap oleh angin dingin seperti pisau, atau berjalan memotong hutan dan mandi di sungai kecil.
Orang-orang seperti kita ini tidak pantas mati di tempat tidur".
Kita, generasi baru, ditugaskan untuk memberantas generasi tua yang mengacau.Kita akan menjadi hakim atas mereka yang dituduh koruptor-koruptor tua. Kitalah generasi yang akan memakmurkan Indonesia. Yang berkuasa sekarang adalah orang-orang yang dibesarkan jaman Hindia Belanda, mereka adalah pejuang kemerdekaan yang gigih, tapi kini mereka telah menghianati apa yang diperjuangkan, dan rakyat makin lama makin menderita. Siapa yang bertanggung jawab akan hal ini? Mereka generasi tua, semuanya pemimpin-pemimpin yang harus ditembak mati di lapangan banteng.
" Hidup adalah soal keberanian menghadapi yang tanda tanya tanpa bisa mengerti dan tanpa bisa menawar "

- SOE HOK GIE -

No comments:

Post a Comment